Kamis, 01 Desember 2011

0 komentar

20 Sifat yang Menghancurkan Diri Sendiri



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRYnvQwnSeXaeqMz97e2GP0-qMwSntPqg5XhAcaquZpsKlYUPgQnVpiHEdGfBcKSb48Dx7pzgvtgvzq522S4dGt6rOV_AgrdvLP2c2rawByX4mby817u5SYRwNR5yS1deK0my2W3Ziow/s320/Hangman-6.png

Dari buku Personality Plus, bisa disimpulkan kira-kira ada 20 sifat yang bisa menghancurkan diri sendiri, yaitu:

1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu

2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam

3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele

5. Insecure
Sering merasa sedih/cemas/takut/kurang kepercayaan

6. Unpopular
Suka menuntut orang lain untuk sempurna sesuai keinginannya

7. Hard to please
Suka menetapkan standar yang terlalu tinggi yang sulit dipenuhi oleh orang lain

8. Pessimistic
Sering melihat sisi buruk lebih dulu pada situasi apapun

9. Alienated
Sering merasa terasing/tidak aman, takut jangan-jangan tidak disenangi orang lain

10. Negative attitude
Jarang berpikir positif, sering cuma melihat sisi buruk/gelap setiap situasi

11. Withdrawn
Sering lama-lama menyendiri/menarik diri/mengasingkan diri

12. Too sensitive
Terlalu introspektif/ingin dipahami, mudah tersinggung kalau disalahpahami

13. Depressed
Hampir sepanjang waktu merasa tertekan

14. Introvert
Pemikiran & perhatiannya ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri

15. Moody
Semangatnya sering merosot drastis, apalagi kalo merasa tidak dihargai

16. Skeptical
Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik kata-kata

17. Loner
Memerlukan banyak waktu pribadi, cenderung menghindari orang lain

18. Suspicious
Suka curiga/tidak percaya kata-kata orang lain

19. Revengeful
Sadar/tidak sadar sering menahan perasaan, menyimpan dendam, ingin membalas

20. Critical
Suka mengevaluasi/menilai/berpikir/mengkritik secara negatif

Alat Doraemon Yanq Berquna Untuk Hidup Di Jakarta

1 komentar



Kamu pasti tau Doraemon dong? Dan pastinya di satu titik dalam hidup kamu, kamu pernah pengen banget Doraemon ada beneran dan membantu kamu. Robot kucing dari abad 22 ini memang sungguh legendaris. Alat-alatnya sudah menghiasi imajinasi anak-anak Indonesia dari tahun 1991 sampai sekarang! Waw! Tapi sebenernya, alat Doraemon mana aja sih yang bener-bener bisa berguna bagi kehidupan bermasyarakat di Indonesia? Kalo menurut MBDC sih:

1. Baling-Baling Bambu


Baling-Baling Bambu
Ini bisa dibilang adalah alat yang paling populer dari Doraemon. Dan sudah pasti ini adalah alat yang sangat relevan untuk digunakan di Indonesia, khususnya Jakarta. Dengan kemacetan yang sudah semakin tidak masuk akal, siapa sih yang gak pengen terbang? Baling-baling bambu memungkinkan kamu untuk terbang dengan santai, aman, dan pastinya terhindar dari macet. Kalo ini sampe beneran dijual, pasti bakal jadi alat transportasi paling laku mengalahkan dominasi sepeda motor saat ini.

Hah! Ternyata ada beneran!

2. Pintu Kemana Saja


Pintu Kemana Saja
Masih berhubungan dengan masalah transportasi. Abis gimana dong, kayaknya ini masalah yang sungguh serius tapi sudah diabaikan sama pemerintah sih. Jadi mending kita beralih ke Doraemon deh. Nah, pintu kemana saja ini sebenernya lebih debes lagi dibanding baling-baling bambu. Cuma tinggal buka pintu, bisa masuk ke kamar mandi Shizuka deh! Eh…maksudnya sampai ke tempat tujuan kamu. Tapi masuk kamar mandi Shizuka juga bisa.

3. Kotak Andaikan

Sesungguhnya ini adalah salah satu alat paling jenius yang ada di Doraemon. Alat ini bener-bener bisa merubah dunia. Sayangnya Nobita selalu salah menggunakannya. Sebenernya mungkin bukan salah, tapi dia kurang detil aja. Kalo MBDC punya Kotak Andaikan, MBDC akan bilang:
Andaikan MBDC adalah website paling populer segalaksi dan semua pekerjanya makmur, bisa punya rumah di seluruh dunia, gak bakal miskin sampe kapanpun, punya istri yang cantik, baik, setia, gak macem-macem, serta dicintai oleh seluruh orang yang ada di muka bumi ini.
Nah, detil-detil kayak gini yang si Nobita suka lupa nih. Makanya biasanya apa yang dia mau jadi kacau. Coba dia detil kayak MBDC di atas. Eh, ini lagi ngomongin alat Doraemon dan korelasinya dengan hidup di Jakarta ya? Hmmm…Ya gitu deh pokoknya. Pasti bisa berguna lah.

4. Mic yang Bisa Bikin Reaksi Jadi Berlebihan

Waktu MBDC lagi research tentang alat-alat Doraemon untuk artikel ini, MBDC menemukan sebuah alat Doraemon yang terlupakan tapi sesungguhnya sangat berguna bagi kehidupan di Jakarta dan bahkan Indonesia. Kita lupa nama resmi Indonesianya, tapi dalam bahasa Inggris, alat ini disebut Effect-Amplifying Mic. Jadi alkisah Nobita pengen cerita sesuatu, tapi gak ada yang peduli. Doraemon ngasih mic ini dan begitu Nobita ngomong pake Mic ini, semua orang langsung tergugah.
Nah, seperti yang kamu tahu, presiden kita dan sebagian besar pembantunya kan kalo pidato suka kurang asik yah. Udah hasil kerjaan gak jelas, kalo ngomong juga gak meyakinkan gitu. Kamu jadi gak punya harapan sama sekali. Nah, dengan alat ini, paling ngga kalo dia pidato, kita jadi sedikit tergugah dan terinspirasi gitu. Hasil akhir mah mungkin sama aja, tapi paling ngga kita dapet harapan semu lah. Lumayan daripada ngga sama sekali.
0 komentar

Fakta menarik Tentang seorang "Sahabat"

Seorang teman yang sederhana tidak pernah melihat Anda menangis .. 
Seorang teman sejati telah bahu basah dari air mata Anda ..

Seorang teman yang sederhana tidak tahu pertama nama orang tua Anda ..
Seorang sahabat sejati memiliki nomor telepon mereka di buku alamat nya ..

Seorang teman sederhana membawa sebotol anggur untuk pesta Anda ..
Seorang sahabat sejati datang awal untuk membantu anda memasak dan bersih ..

Seorang teman sederhana sebal kalau Anda menelepon setelah dia telah pergi ke tempat tidur .. 
Seorang sahabat sejati menanyakan mengapa Anda begitu lama untuk menelepon ..

Seorang teman sederhana berusaha untuk berbicara dengan Anda tentang masalah mereka ..
Seorang sahabat sejati berusaha untuk membantu Anda dengan masalah Anda ..

Seorang teman bertanya-tanya sederhana tentang sejarah romantis Anda ..
Seorang teman sejati bisa memeras Anda dengan itu ..

Seorang teman yang sederhana, ketika mengunjungi, bertindak seperti seorang tamu ..
Seorang sahabat sejati membuka kulkas anda dan membantu dirinya sendiri ..

Seorang teman berpikir sederhana persahabatan berakhir jika Anda memiliki argumen ..
Seorang teman sejati tahu bahwa itu bukan persahabatan hingga setelah Anda bertengkar ..

Seorang teman sederhana mengharapkan Anda untuk selalu ada untuk mereka ..
Seorang sahabat sejati mengharapkan untuk selalu ada untuk Anda !!

Seorang teman yang sederhana akan membaca dan membuang surat ini pergi ..
Seorang teman sejati akan terus mengirim sampai dia yakin itu telah diterima ..

Seorang teman sederhana memanggil Anda untuk chatting ..
Seorang sahabat sejati memanggil Anda untuk berbicara ..

Seorang teman sederhana dapat berdiri dengan Anda ketika Anda benar ..
Seorang teman sejati akan berdiri oleh anda bahkan ketika anda salah ..

Jumat, 25 November 2011

ciyuliwang

2 komentar











tvxq salah satu boyband korea yang awalnya memiliki 5 members yaitu :

  • U-Know Yunho
Real Name: Jung Yun Ho (정윤호)
Tanggal lahir: 6 Februari 1986
Tempat lahir: Gwangju (광주)
Tinggi: 184 cm
Berat: 66 kg
Golongan Darah: A
Hobi: Musik, membaca, olahraga bermain, menyusun musik
Khusus: Dancing
Posisi: vokal Bass




  • Hero Jaejoong


Real Name: Kim Jae Joong (김재중)
Tanggal lahir: 26 Januari 1986
Tempat lahir: Chungnam (충남 atau 忠 南)
Tinggi: 180 cm
Berat: 63 kg
Golongan Darah: O
Hobi: Bermain game komputer, mendengarkan musik, bermain piano, menulis, memasak
Khusus: Menyanyi
Posisi: vokal utama



  • Xiah Junsu
Real Name: Kim Jun Su (김준수)
Tanggal lahir: 15 Desember 1986
Lahir: Gyeonggi (경기 atau 京畿 道)
Tinggi: 178 cm
Berat: 63 kg
Golongan Darah: B
Hobi: Piano, sepak bola
Khusus: Menyanyi, menari
Posisi: vokal tinggi Tengah




  • Micky Yoochun
Real Name: Park Yoo Chun (박유천)
Tanggal lahir: 4 Juni 1986
Tempat lahir: Seoul (서울 atau 汉城)
Tinggi: 180 cm
Berat: 60 kg
Golongan Darah: O
Hobi: music Menulis / lirik / rap, piano,
Khusus: Menyanyi, menulis
Posisi: vokal rendah Tengah




  • Max Changmin
Real Name: Shim Chang Min (심창민)
Tanggal lahir: 18 Februari 1988
Tempat lahir: Seoul (서울 atau 汉城)
Tinggi: 186 cm
Berat: 61 kg
Golongan Darah: B
Hobi: Musik, menyanyi, makan
Khusus: Menyanyi, menari
Posisi: vokal tinggi



yang sekarang sudah terbagi menjadi 2 group yaitu tvxq(u-know & max) dan jyj(jaejong,yoochun dan junsu)
tetapi bagi saya tvxq tetap 5 members.


Rabu, 16 November 2011

Willkommen in meine blog :-)

0 komentar
BUKITTINGI
Bukittinggi (Indonesian for "high hill") is one of the larger cities in West Sumatra, Indonesia, with a population of over 91,000 people and an area of 25.24 km². It is situated in the Minangkabau highlands, 90 km by road from the West Sumatran capital city of Padang. It is located at 0°18′20″S 100°22′9″E, near the volcanoes Mount Singgalang (inactive) and Mount Marapi (still active). At 930 m above sea level, the city has a cool climate with temperatures between 16.1°-24.9°C. 

       History

           The city has its origins in five villages which served as the basis for a marketplace.The city was known as Fort de Kock during colonial times in reference to the Dutch outpost established here in 1825 during the Padri War. The fort was founded by Captain Bauer at the top of Jirek hill and later named after the then Lieutenant Governor-General of the Dutch East Indies, Hendrik Merkus de Kock. The first road connecting the region with the west coast was built between 1833 and 1841 via the Anai Gorge, easing troop movements, cutting the costs of transportation and providing an economic stimulus for the agricultural economy.In 1856 a teacher-training college (Kweekschool) was founded in the city, the first in Sumatra, as part of a policy to provide educational opportunities to the indigenous population.A rail line connecting the city with Payakumbuh and Padang was constructed between 1891 and 1894.
           During the Japanese occupation of Indonesia in World War II, the city was the headquarters for the Japanese 25th Army, the force which occupied Sumatra. The headquarters was moved to the city in April 1943 from Singapore, and remained until the Japanese surrender in August 1945.

            During the Indonesian National Revolution, the city was the headquarters for the Emergency Government of the Republic of Indonesia (PDRI) from December 19, 1948 to July 13, 1949. During the second 'Police Action' Dutch forces invaded and occupied the city on December 22, 1948, having earlier bombed it in preparation. The city was surrendered to Republican officials in December 1949 after the Dutch government recognized Indonesian sovereignty.
             The city was officially renamed Bukittinggi in 1949, replacing its colonial name. From 1950 until 1957, Bukittinggi was the capital city of a province called Central Sumatra, which encompassed West Sumatra, Riau and Jambi. In February 1958, during a revolt in Sumatra against the Indonesian government, rebels proclaimed the Revolutionary Government of the Republic of Indonesia (PRRI) in Bukittinggi. The Indonesian government had recaptured the town by May the same year.
              A group of Muslim men had planned to bomb a cafe in the city frequented by foreign tourists in October 2007, but the plot was aborted due to the risk of killing Muslim individuals in the vicinity. Since 2008 the city administration has banned Valentine's Day and New Year's celebrations as they consider them not in line with Minangkabau traditions or Islam, and can lead to "immoral acts" such as young couples hugging, kissing and not to mention fornicating.

Administration

Bukittinggi is divided in 3 subdistricts (kecamatan), which are further divided into 5 villages (nagari) and 24 kelurahan. The subdistricts are:Guguk Panjang, Mandiangin Koto Selayan, and Aur Birugo Tigo Baleh.

Transportation

 Bukittinggi is connected to Padang by road, though a dysfunctional railway line also exists. For inner-city transport, Bukittinggi employs a public transportation system known as Mersi (Merapi Singgalang) and IKABE that connect locations within the city. The city also still preserves the traditional horse-cart widely known in the area as Bendi, although the use is limited and more popular to be used as vehicle for tourist, both domestic and foreign.

Tourism

        It is a city popular with tourists due to the climate and central location. Attractions within the city include: 

  • Ngarai Sianok (Sianok Canyon)

( picture ngarai sianok)
  • Lobang Jepang (Japanese Caves) - a network of underground bunkers & tunnels built by the Japanese during World War II


picture of japanese caves
  • Jam Gadang - a large clock tower built by the Dutch in 1926.
         Each clock face has a diameter of 80 centimeters. Its base is 13 metres long and 4 metres wide, and it stands 26 metres tall.One unique feature of the clock is that it uses "IIII" for the number 4 instead of the traditional Roman number "IV". Based on a local story, the figure four made of four vertical lines represents the four persons who died while constructing the building.The laying of the Jam Gadang cornerstone was done by the 6-year-old son of Rook Maker, the city secretary of Bukittinggi at the time.


  • Pasar Atas and Pasar Bawah - traditional markets in downtown.
  • Taman Bundo Kanduang park. The park includes a replica Rumah Gadang (literally: big house, with the distinctive Minangkabau roof architecture) used as a museum of Minangkabau culture, and a zoo. The Dutch hilltop outpost Fort de Kock is connected to the zoo by the Limpapeh Bridge pedestrian overpass. 
          *Rumah gadang (Minangkabau: "big house") - or more correctly called by Minangkabau people rumah bagonjong (Minangkabau: "house with horn-like roof") - are the traditional homes (Indonesian: "rumah adat") of the Minangkabau. The architecture, construction, internal and external decoration, and the functions of the house reflect the culture and values of the Minangkabau. A rumah gadang serves as a residence, a hall for family meetings, and for ceremonial activities. With the Minangkabau society being matrilineal, the rumah gadang is owned by the women of the family who live there - ownership is passed from mother to daughter.

   The houses have dramatic curved roof structure with multi-tiered, upswept gables. Shuttered windows are built into walls incised with profuse painted floral carvings. The term rumah gadang usually refers to the larger communal homes, however, smaller single residences share many of its architectural elements.
           
               *Limpapeh bridge is a bridge in over Ahmad Yani street, Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia. This bridge has a length of 90 meters and width of 3.8 meters. Fort de Kock fortification is connected to the Bukittinggi zoo by this bridge.




    
            * Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta (Museum of Bung Hatta Birthplace) - the house where Indonesian founding father Mohammad Hatta was born, now a museum.




           *Bung Hatta Library is a comprehensive library, located at Bukit Curried Bancah exactly in the western part of the Office of City Hall. The national standard library is named Bung Hatta Library and equipped with audio visual facilities, conference rooms, auditoriums and mushalla. Meeting Room on the 3rd floor that is also rented out for various events such as weddings, etc. Built on a land area of ​​5609 of this library is a twin brother with the national library in Blitar.




               *Wildlife Parks and Cultural Kinantan or better known as the Zoo. This tourist attraction was built in 1900 by a Dutch named Controleur Strom Van Govent the Dutch. Then in 1929 the zoo made ​​by Dr. J. Hock and is the only zoo in West Sumatra, and is the oldest zoo in Indonesia. In the middle of tourist sites have shaped the Cultural Museum of Minangkabau traditional house, the Museum of Zoology and children's playground.


           *In front of panorama Park there is a museum called the Museum of Power Tri Eka Dharma. This museum is one means of communication between generations to pass on the values ​​of the fighting 45. In this museum we can see historical relics such as aircraft, weapons, means of communication as well as photographs during the struggle against colonial Dutch and Japanese and others.







                 *Palace of Bung Hatta or Arga Tri State Building is located at the center of Bukittinggi precisely in front of the Clock Tower park. Formerly, in 1946 the building was in use as the Vice President of the Republic of Indonesia first, Drs. Mohammad Hatta, and In 1947 the building was made ​​as the Central Emergency Government of the Republic of Indonesia. Now, name the building was replaced with a building of Bung Hatta Palace of to commemorate the services of Mohammad Hatta proclaimed Indonesia.







Total Tayangan Halaman

Pengikut